MU TETAP PADA KEPUTUSANNYA

Usaha yang dilakukan oleh panitia lokal untuk membujuk Manchester United agar kembali ke Indonesia sepertinya akan sia-sia. Pasalnya, Setan Merah bersikeras tidak akan merubah keputusannya.

Manchester United memutuskan untuk tidak jadi berkunjung ke Indonesia setelah bom meledak di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Jumat, 17 Juli 2009. Keputusan ini tentu saja mengecewakan banyak pihak terutama pecinta MU yang ada di Indonesia.

Pemeritah melalui juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal meminta MU untuk menunjukkan rasa solidaritasnya dengan tetap tampil di MU. Permintaan ini ditanggapi oleh MU melalui situs resminya.

Seperti dilansir http://www.manutd.com, Sabtu, 19 Juli 2009, MU dengan tegas menolak untuk merubah keputusannya. Pasalnya, keputusan untuk tidak berangkat ke Jakarta diambil sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan para pemain dan ofisial Setan Merah.

“Pencoretan jadwal pertandingan di Jakarta dari tur tidak ringan setelah ada aksi teroris. Klub telah menerima masukan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Luar Negeri kami. Sarannya tidak berubah dan kami tetap pada pendirian,” ujar penyataan resmi MU.

Panitia lokal kedatangan MU tidak mau menyerah. Ketua Panitia Lokal Agum Gumelar saat ini telah berada di Malaysia untuk membujuk MU. Hasil pertemuan rencananya akan diumumkan malam ini sekitar pukul 21.00 WIB.

*vivanews.com